Mengenai Crypto, saya adalah seorang mantan bankir, saya tahu keadaan moneter dunia, dan apa-apa yang dilakukan oleh Bank Sentral dengan produk-produk keuangan mereka.
Latar Belakang
Karena hutang negara selalu bertambah, mencetak uang kertas lebih banyak, terus-menerus, ini menyebabkan inflasi. Menurunnya nilai mata uang. Respon mereka adalah menarik uang dari sirkulasi uang di ekonomi, by the hook or by the crook. Apa Bahasa Indonesianya? Dengan terang2an atau dengan sembunyi2 (penipuan). Itulah realitas produk-produk keuangan.
Produk di atas kertas, asuransi kesehatan, dan yang seperti itu, tabungan/saving, deposito, foreign exchange, investasi, paper gold, stock/saham, dll. Semua berbasis Ponzi Scheme. Skema Ponzi.
Skema Ponzi (/ pɒnzi/, Italia: [ˈpontsi]) adalah bentuk penipuan yang memikat investor dan membayar keuntungan kepada investor sebelumnya dengan dana dari investor yang lebih baru.[1] Skema tersebut membuat para korban percaya bahwa keuntungan berasal dari aktivitas bisnis yang sah (misalnya, penjualan produk atau investasi yang berhasil), dan mereka tetap tidak menyadari bahwa investor lain adalah sumber dananya. Skema Ponzi dapat mempertahankan ilusi bisnis yang berkelanjutan selama investor baru menyumbangkan dana baru, dan selama sebagian besar investor tidak menuntut pembayaran penuh dan masih percaya pada aset yang tidak ada yang seharusnya mereka miliki.
Semua produk perbankan dan keuangan seperti itu.
Dengan cara inilah bank sentral menarik uang kertas dari sirkulasi. Selama ada investor baru menyumbangkan dana baru, selama sebagian investor besar tidak menuntut pembayaran penuh, dan masih percaya pada aset yang seharusnya mereka miliki (padahal sudah lenyap uangnya).
Demikian pula Crypto, yang bank sentral tidak mengakui bahwa itu ciptaan mereka. Bitcoin, Etherium, etc. Algorithma software AI bekerja dengan skema Ponzi.
Jadi ada hari musibahnya. Dimana uangnya hilang, dan tidak ada yang bertanggung jawab.
Bahkan yang diterbitkan pemerintah, seperti asuransi kesehatan, asuransi hari tua/pension fund, dll. Contohnya krisis keuangan di Yunani. Di Indonesia di Tahun 1998.
*Angkoso Nugroho