Ini adalah penerbitan buku ketiga dalam Seri Memorial Ansari, dipublikasikan untuk menghormati guru saya dan Sheikh dengan ingatan yang diberkahi, Maulana Dr. Muhammad Fadlur Rahman Ansari (1914-1974). Dua penerbitan sebelumnya berjudul: ‘Agama Ibrahim dan Negara Israel – Sebuah Pandangan Berdasarkan Al-Qur’an’ dan ‘Pentingnya Larangan Riba dalam Islam’.
Sebagian besar penelitian untuk menulis buku ini dilakukan pada tahun 1975-1979 di Perpustakaan PBB, Palais des Nations, Jenewa, ketika saya menjadi mahasiswa pasca-sarjana program studi Hubungan Internasional di Graduate Institute of International Studies (Institut Pasca-Sarjana Studi Internasional), Jenewa.
Kami mengalami, pada saat penulisan, keadaan yang memburuk dengan cepat di dunia Muslim saat ini, konflik berdarah menimpa umat muslim yang tidak bersalah dengan penderitaan yang tak terbayangkan di Bosnia, Kashmir, Al-Jazair, Palestina, Chechnya, dll. Kemarin ada lima puluh ribu wanita muslimah diperkosa di Bosnia, dan cerita horor baru-baru ini tentang anak lelaki yang dipaksa menggigit buah pelir ayahnya di Bosnia, dan Sheikh Muslim buta yang tidak bersalah, Omar Abdul Rahman, yang dihukum hidup di dalam penjara di AS (karena dia merupakan ancaman yang terlalu bahaya bagi rezim sekuler pro- barat yang menguasai Mesir), dan yang dipermalukan secara seksual oleh penjaga penjara setiap ada pengunjung yang menemuinya di penjara.
Kini saya yakin sudah tiba waktunya karya tulis ini menjangkau umat muslim secara umum yang saat ini mungkin sudah cukup terbangkitkan untuk mencari tahu dengan serius penyebab melemahnya kita. Mereka mungkin, sebagai akibatnya, menganggap karya tulis ini dengan serius dan menolak protes yang diperkirakan datang dari ulama-ulama yang berkuasa dan pemerintah yang mereka dukung, di seluruh dunia muslim!
Saya berdoa semoga Allah menerima dan memberkahi usaha sederhana demi memperjuangkan Kebenaran ini. Semoga ini berpengaruh kuat bagi umat muslim sehingga mata mereka akan terbuka terhadap fakta bahwa rezim Saudi-Wahabi yang kini menguasai Haramain dan Hijaz memainkan peran aktif dalam kehancuran Khilafah Islam dan sejak saat itu telah menjadi halangan restorasi kekuatan Umat Islam. Amin!
I.N.H
Masjid Darul Qur’an
November 1996. Jumadil Akhir 1417.