Informasi terkait rukyatul hilal Sya’ban 1446 H, Magrib, Kamis, 30 Januari 2025

Assalamu ‘alaykum.

Informasi terkait rukyatul hilal Bulan Sya’ban 1446 H, Magrib, Kamis, 30 Januari 2025.

Hilal tidak terlihat beberapa wilayah Nusantara berhubung cuaca mendung dan tertutup awan. Oleh karena itu, berbasis dari hadits di bawah ini, yakni:

Rasulullah Muhammad Shallallaahu ‘alayhi wassallam bersabda:

‏ إِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا فَإِنْ أُغْمِيَ عَلَيْكُمْ فَعُدُّوا ثَلاَثِينَ ‏
“Berpuasalah kamu sekalian jika kamu melihatnya (hilal) dan berhentilah kamu sekalian jika kamu melihatnya (hilal Syawal), tetapi jika (hilal) itu tidak tampak bagimu (karena terhalang oleh awan), maka hitunglah (bilangan bulan) menjadi tiga puluh hari.”
Referensi: Sahih Muslim 1081d
Rujukan dalam buku: Buku 13, Hadis 23

Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah ﷺ bersabda:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَلاَّمٍ الْجُمَحِيُّ، حَدَّثَنَا الرَّبِيعُ، - يَعْنِي ابْنَ مُسْلِمٍ - عَنْ مُحَمَّدٍ، - وَهُوَ ابْنُ زِيَادٍ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، - رضى الله عنه - أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُمِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا الْعَدَدَ ‏"
“Berpuasalah karena melihat hilal dan berhentilah (berpuasa) ketika melihat hilal (selanjutnya), tetapi jika langit berawan maka sempurnakanlah bilangannya (menjadi tiga puluh hari).”
Rujukan: Sahih Muslim 1081b
Rujukan dalam buku: Buku 13, Hadis 21

Maka insha Allah, Rajab 1446H digenapkan menjadi 30 hari bagi wilayah-wilayah yang tidak dapat melihatnya akibat dari faktor cuaca (berawan dan hujan).

Berikut di bawah ini peta terang gelap tentang potensi keterlihatan hilal secara kasat mata yang telah dikembangkan oleh tim moonsighting australia yang sudah puluhan tahun masih tetap setiap dalam menggunakan sistem rukyat hilal untuk menentukan awal mula dari bulan hijriah.

Visibilitas hilal untuk Sya’ban 1446 H:

Peta terang gelap hilal pada Magrib, tanggal 30 Januari 2025. Hijau: Mudah terlihat oleh mata. Biru: Bisa dilihat dalam kondisi alam yang mendukung. Abu-abu: Bisa terlihat dengan bantuan alat optik (teropong). Merah: Hanya bisa dilihat oleh bantuan teleskop.

 

Peta terang gelap hilal pada Magrib, tanggal 31 Januari 2025. Hijau: Mudah terlihat oleh mata. Biru: Bisa dilihat dalam kondisi alam yang mendukung. Abu-abu: Bisa terlihat dengan bantuan alat optik (teropong). Merah: Hanya bisa dilihat oleh bantuan teleskop.

Peta di atas hanyalah sekedar alat bantu bagi kita untuk dapat memperkirakan keterlihatan hilal, namun kasat mata kitalah yang menentukan dan menjadi penentu satu-satunya bagi kita dalam memastikan hilal itu terlihat atau tidak. Oleh karena itu, dimanapun kita berada, bagi mereka yang benar-benar telah memiliki niat yang teguh untuk berjalan selaras dengan fitrah dari sistem waktu yang sakral (suci) dan bagi mereka yang benar-benar niat untuk membaca dan mengkhatamkan Al Qur’an dalam satu bulan selaras dengan fitrah waktu yang telah  ditetapkan oleh Allah, maka mulailah untuk menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri keindahan dari hilal (awal bulan) ciptaan Allah yang Maha Bijaksana. Illa Masha Allah…

Demikian penyampaian dari kami semoga Bermanfaat. Insha Allah…

 

Recommended Posts